INDONESIASAKTI, Surabaya — Suasana semangat nasionalisme membuncah di Pusat Pelatihan dan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) Juanda, Surabaya, saat berlangsung penutupan pelatihan dasar militer dan pelatihan manajerial bagi Komponen Cadangan (Komcad) Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3, Sabtu 12 Juli 2025.
Agenda penting ini adalah bagian penting dari program strategis nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), yang tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi generasi muda, tetapi juga penguatan karakter dan ketahanan nasional melalui kaderisasi calon pemimpin bangsa.
Puluhan peserta yang telah menyelesaikan rangkaian pelatihan intensif selama beberapa pekan resmi ditetapkan sebagai Komcad SPPI Batch 3. Mereka dibekali materi pelatihan dasar militer, keterampilan manajerial, serta nilai-nilai kepemimpinan dan nasionalisme.
Penutupan berlangsung meriah dan penuh semangat dengan berbagai demonstrasi keterampilan militer, seperti baris-berbaris, atraksi ketangkasan bela diri karate, serta yel-yel khas militer yang membakar semangat.
“Kegiatan ini bukan hanya mencetak Komcad yang tangguh secara fisik, tetapi juga siap menjadi penggerak perubahan di tengah masyarakat,” ujar salah satu instruktur pelatihan.
“Kalian adalah Komponen Cadangan yang langsung dibawah kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, untuk itu kalian harus siap jika nanti negara membutuhkan dan memanggil kalian”, tambahnya.
Program ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara unsur pertahanan dan pembangunan sumber daya manusia, dimana para peserta diharapkan mampu menjadi motor penggerak ketahanan pangan dan gizi di daerah masing-masing, sejalan dengan semangat “Bergizi, Mandiri, dan Siap Mengabdi”.
Dengan penutupan pelatihan ini, Komcad SPPI Batch 3 resmi menjadi bagian dari kekuatan cadangan bangsa yang siap dikerahkan saat negara memanggil, sekaligus menjadi agen perubahan di masyarakat melalui program-program kerakyatan.
Diantara peserta, Syamsul Al Alam Al Fatah, kader muda Milenial Peduli Kemanusiaan Yayasan Rindang Indonesia (MPK-RI) yang berasal dari daerah pendaftaran Sukabumi, Jawa Barat, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya lolos seleksi dan mengikuti pelatihan ini hingga tuntas.
“Saya bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari Komcad SPPI Batch 3. Ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa, penuh tantangan, tapi juga penuh pembelajaran. Harapan saya, ilmu dan disiplin yang saya dapatkan selama pelatihan bisa saya praktikkan langsung di masyarakat, menjadi contoh yang baik, dan memberikan dampak positif, baik untuk lingkungan sekitar maupun untuk Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya dengan penuh semangat.